Jumat, 07 Mei 2010

PENGATURAN MUATAN

ANGKUTAN LAUT MASIH DI PERLUKAN DAN LEBIH MENGUNTUNGKAN DI BANDINGKAN ANGKUTAN LAIN:

ALASANNYA:

1. JANGKAUAN LUAS
2. DAPAT MENGANGKUT DALAM JUMLAH BESAR/BANYAK
3. LEBIH MURAH

TIGA KELOMPOK YANG BERPERAN DALAM ANGKUTAN LAUT:

1. SHIPPER
2. CARRIER
3. CONSIGNEE

PRINSIP PENANGANAN DAN PENGATURAN MUATAN

MELINDUNGI KAPAL(PROTECT THE SHIP)

MELINDUNGI MUATAN(PROTECT THE CARGO)

MEMPERKECIL TERJADINYA RUANG KOSONG(TO AVOID BROKEND STOWAGE)

BONGKAR MUAT DENGAN CEPAT DAN SYSTIMATIS(RAPID & SYSTEMATIC LOADING & DISCHARGING)

MELIINDUNGI ABK DAN BURUH(SAFETY OF CREW & LONGSORMAN)

PEMBAGIAN MUATAN SECARA TAGAK VERTICAL

JIKA MUATAN TERPUSAT PADA BAGIAN ATAS,MAKA KAPAL AKAN MEMILIKI GM YANG KECIL DAN KONDISI KAPAL AKAN LANGSAR(TENDER)

JIKA MUTAN TERPUSAT PADA BAGIA BAWAH,MAKA KAPAL AKAN MEMILIKI GM YANG BESAR DAN KONDISI KAPAL AKAN KAKU(STIFF)

Diposkan oleh Perwira Laut di 08:33 0 komentar
Jumat, 19 Maret 2010
BANGUNAN KAPAL
Bangunan kapal adalah ilmu yang mempelajari tentang beberapa bagian2 dari kapal,di antaranya adalah:


ukuran2 pokok kapal:


ukuran pokok terdiri dari:

1. ukuran membujur/memenjang
2. ukuran melintang atau melebar
3. ukuran tegak(vertikal)



a.ukuran membujur/memenjang:terdiri dari:

1. panjang seluruh nya(lengthet over all=LOA)ialah:jarak dari suatu titik terdepan dari linggi kapal sampai tititk terbelakang dari buritan kapal
2. panjang sepanjang garis tegak(lengthet between perpendicular=LBP)iyalah panjang kapal di hitung dari garis tergak depan sampai garis tegak belakangd di ukur sejajar lunas
3. panjang sepanjang garis muat/air:lengthet on the load water line=LOWL)iyalah panjang kapal di ukur dari perpotongan garis air dengan linggi depan sampai ke titik potong garis airdengan linggi belakang

b.ukuran melintang:ukuran melintang terdiri dari:

1. lebar extrim
2. lebar dalam
3. lebar terdaftar


c.ukuran tegak vertical:ukuran tergak terdiri dari:

1. sarat kapal
2. lambung bebas
3. dalam(depth)

Diposkan oleh Perwira Laut di 02:23 0 komentar
Sabtu, 13 Maret 2010
PENANGANAN DAN PENGATURAN MUATAN


* ANGKUTAN LAUT MASIH DI PELUKAN DAN LEBIH MENGUNTUNGKAN DI BANDINGKAN ANGKUTAN LAIN.

* ALASAN NYA:



1. jangkauan luas.

2. dapat mengangkut dalam jumlah besar atau banyak

3. lebih murah



Tiga kelompok yang berperan dalam angkutan laut:


1. SHIPPER

2. CARRIER

3. CONSIGNEE


PRINSIP PENANGANAN DAN PENGATURAN MUATAN


1. MELINDUNGI KAPAL(protect the ship)

2. MELINDUNGI MUATAN(protect the cargo)

3. MENGURANGI RUANG RUGI(to avoid broken stowege)

4. PROSES BONGKAR MUAT SECARA CEPAT DAN SISTEMATIS(rapid&systematic loading&discharging)

5. MELINDUNGI ABK DAN BURUH(safety of crew & longsoreman)


melindungi kapal:


* JIKA MUATAN TERPUSAT PADA BAGIAN ATAS,MAKA KAPAL AKAN MEMILIKI GM YG KECIL DAN KONDISI KAPAL AKAN LANGSIR(TENDER)

* JIKA MUATAN TERPUSAT PADA BAGIAN BAWAH,MAKA KAPAL AKAN MEMILIKI GM YG BESER DAN KONDISI KAPAL AKAN KAKU(STIFF)

* JIKA PEMBAGIAN MUATN TIDAK BERIMBANGTERHADAP CENTER LINE MAKA KAPAL AKAN MENGALAMI KONDISI SENGET ATU MIRING(LIST)melindungi muatan

*

Diposkan oleh Perwira Laut di 07:39 0 komentar
Jumat, 05 Maret 2010
CARA MENGGUNAKAN RUMUS PADA EXCEL
Cara menggunakan rumus pada exel,diantaranya adalah menggunakan sum, max, min, average, dan if. Kalau anda disuruh membaca lagi aturan untuk menggunakan vlookup misalnya, mungkin masih perlu lagi waktu untuk mencernanya. Belum lagi keterbaatasan Ms Excel yang paling terkenal adalah bahwa Anda tidak dapat “menggabungkan” atau “menumpuk” rumus dalam satu sel lebih dari 7 secara ”berjenjang”untuk Ms Excel 2003 ke bawah. Misalnya, rumus berikut ini akan menghasilkan IF berikut akan menghasilkan error. (Walaupun hal ini tidak masalah buat Ms Excel 2007)



=IF(Sheet1!$A$4=1,11,IF(Sheet1!$A$4=2,22,IF(Sheet1!$A$4=3,33, IF(Sheet1!$A$4=4,44,IF(Sheet1!$A$4=5,55,IF(Sheet1!$A$4=4,44,IF(Sheet1!$A$4=5,55,IF(Sheet1!$A$4=6,66,IF($A$4=7,77,FALSE))))))))



Aturan umum, jika Anda memiliki rumus dengan lebih dari 7 jenjang/tingkatan pernyataan, Anda harus menggunakan fungsi VBA. Selain itu jika rumusnya panjang sekali … (walaupun bisa di Excel 2007), tapi sangat tidak praktis jika kita menelusuri dinama letak salahnya rumus.
Jika Anda tidak ingin menggunakan VBA, maka untuk mengatasi batasan ini dapat kita gunakan define name untuk merujuk ke bagian dari rumus. Karena rumus terdefinisi (selnya diberi nama dengan define name) akan dievaluasi secara terpisah, maka Anda dapat membuat satu atau lebih rumus merupakan bagian dari rumus besar, dan menggabungkan ini menjadi rumus ”utama”.
Misal kita akan membuat rumus berjenjang dengan IF:




IF A4 = 1 Then 11Else
If A4 = 2 Then 22Else
If A4 = 3 Then 33Else
If A4 = 4 Then 44…Else
If A4 = 13 Then 130 Else “Tdk Ketemu”
dan seterusnya.

Tentu saja, kalau mau praktis, kita dapat menggunakan fungsi VLOOKUP (wah… belajar lagi deh), akan tetapi untuk menggambarkan cara kerja fungsi berjenjang tersebut di atas. Pertama kita membuat rumus yang diberinama SatuSampaiEnam, dengan rumus sebagai berikut:


=IF(Sheet1!$A$4=1,11,IF(Sheet1!$A$4=2,22,IF(Sheet1!$A$4=3,33,IF(Sheet1!$A$4=4,44,IF(Sheet1!$A$4=5,55,IF(Sheet1!$A$4=4,44,IF(Sheet1!$A$4=5,55,IF(Sheet1!$A$4=6,66,FALSE))))))))


Kemudian kita buat lagi rumus dengan nama TujuhSampaiTigaBelas, dengan rumus sbb:


=IF(Sheet1!$A$4=7,77,IF(Sheet1!$A$4=8,88,IF(Sheet1!$A$4=9,99,IF(Sheet1!$A$4=10,100,IF(Sheet1!$A$4=11,110,IF(Sheet1!$A$4=12,120,IF(Sheet1!$A$4=13,130,”tidak ketemu”)))))))


Yang terakhir di sel yang kita tuju kita masukkan rumus “utama” sebagai berikut:

=IF(SatuSampaiEnam,SatuSampaiEnam,TujuhSampaiTigaBelas)

Langkah-langkah di atas akan mengatasi keterbatasan fungsi berjenjang, karena tidak ada fungsi yang melebihi batasan fungsi berjenjang.
Anda dapat menggunakan teknik ini jika mengalami

Tidak ada komentar:

Posting Komentar