Sabtu, 15 Mei 2010

ILMU PELAYARAN DATAR babII

Zone Time

Waktu universal (bahasa Inggris Universal Time, disingkat UT) adalah satu ukuran waktu yang didasari oleh rotasi bumi. Satuan ini adalah kelanjutan modern dari GMT (Greenwich Mean Time), yaitu, mean waktu matahari di meridian di Greenwich, Inggris, yang secara lazim dianggap sebagai bujur geografis 0 derajat.

GMT sering secara keliru dianggap sebagai kesamaan dari UTC. Sebenarnya, GMT yang dulu telah dibagi dua, menjadi UTC dan UT1.
Waktu universal dan standar waktu

Sebelum diperkenalkannya standar waktu, setiap kota menyetel waktunya sesuai dengan posisi matahari di tempat masing-masing. Sistem ini bekerja dengan baik sampai diperkenalkannya kereta api, yang memungkinkan untuk berpergian dengan cepat namun memerlukan seseorang untuk terus-menerus mencocokan jamnya dengan waktu lokal yang berbeda-beda dari satu kota ke kota lain. Standard waktu, dimana semua jam di dalam satu daerah menggunakan waktu yang sama, dibuat untuk memecahkan masalah perbedaan waktu seperti dalam perjalanan kereta api di atas.

Standar waktu membagi-bagi bumi kedalam sejumlah "zona waktu", masing-masing melingkupi (dalam teorinya) paling sedikit 15 derajat. Semua jam di dalam zona waktu ini disetel sama dengan jam lainnya, tapi berbeda sebanyak satu jam dari jam-jam di zona waktu yang bertetanggaan. Waktu lokal di Royal Greenwich Observatory di Greenwich, Inggris, dipilih sebagai standard di Konferensi Meridian Internasional tahun 1884, yang memicu penyebaran pemakaian Greenwich Mean Time untuk menyetel jam di dalam suatu daerah. Lokasi ini dipilih karena sampai tahun 1884, dua pertiga dari semua peta dan bagan menggunakannya sebagai meridian utama (prime meridian).

Di Amerika Serikat dan Kanada, zona waktu standard diperkenalkan tanggal 18 November 1883, oleh perusahaan-perusahaan rel kereta api. Koran-koran menyebutkan hari itu sebagai hari yang memiliki "dua tengah hari" (two noons). Saat itu tidak ada peraturan dari pemerintah, perusahaan-perusahaan tersebut hanya memilih penggunaan sistem lima zona waktu, dan menganggap masyarakat akan mengikutinya. Asosiasi Rel Kereta Api Amerika (ARA), sebuah organisasi beranggotakan penyelenggara rel-rel kereta api, telah melihat munculnya minat dari dunia sains ke arah penyeragaman waktu. ARA membuat sistem zona waktu sendiri, yang memiliki bentuk batas-batas yang tidak regular, mungkin karena ingin menghindarkan tindakan pemerintah yang mungkin mempersulit kegiatan mereka. Sebagian besar masyarakat menerima pemakaian waktu yang baru tersebut, namun sejumlah kota dan kabupaten menolak "waktu rel kereta api", yang pada dasarnya belum dijadikan peraturan. Sebagai contohnya, dalam dokumen-dokumen kontrak legal, apa artinya "tengah malam"? Di dalam satu kasus pengadilan tinggi di negara bagian Iowa, seorang pemilik bar memberikan argumentasi bahwa ia telah menggunakan waktu (matahari) lokal, dalam menentukan jam buka bar miliknya, sehingga ia bersumpah tidak melanggar peraturan daerah tentang jam tutup kegiatan bar. Standard waktu tetap menjadi kebijaksanaan daerah masing-masing, sampai tahun 1918, disaat dijadikannya peraturan bersamaan dengan pengenalan daylight saving time.

Tanggal 2 November 1868, Selandia Baru memutuskan sebuah standard waktu untuk digunakan secara nasional, dan mungkin Selandia Baru menjadi negara pertama yang melakukannya. Standard waktunya adalah berdasarkan 172° 30' longitude sebelah Timur Greenwich, yaitu 11 jam dan 30 menit di depan Greenwich Mean Time. Standard ini dikenal sebagai New Zealand Mean Time

AlAT2 NAVIGASI

Kompas adalah alat navigasi untuk menentukan arah berupa sebuah panah penunjuk magnetis yang bebas menyelaraskan dirinya dengan medan magnet bumi secara akurat. Kompas memberikan rujukan arah tertentu, sehingga sangat membantu dalam bidang navigasi. Arah mata angin yang ditunjuknya adalah utara, selatan, timur, dan barat. Apabila digunakan bersama-sama dengan jam dan sekstan, maka kompas akan lebih akurat dalam menunjukkan arah. Alat ini membantu perkembangan perdagangan maritim dengan membuat perjalanan jauh lebih aman dan efisien dibandingkan saat manusia masih berpedoman pada kedudukan bintang untuk menentukan arah.

Penemuan bahwa jarum magnetik selalu mengarah ke utara dan selatan terjadi di Cina dan diuraikan dalam buku Loven Heng. Di abad kesembilan, orang Cina telah mengembangkan kompas berupa jarum yang mengambang dan jarum yang berputar.Pelaut Persia memperoleh kompas dari orang Cina dan kemudian memperdagangkannya.

Alat apa pun yang memiliki batang atau jarum magnetis yang bebas bergerak menunjuk arah utara magnetis dari magnetosfer sebuah planet sudah bisa dianggap sebagai kompas. Kompas jam adalah kompas yang dilengkapi dengan jam matahari. Kompas variasi adalah alat khusus berstruktur rapuh yang digunakan dengan cara mengamati variasi pergerakan jarum. Girokompas digunakan untuk menentukan utara sejati.

Lokasi magnet di Kutub Utara selalu bergeser dari masa ke masa. Penelitian terakhir yang dilakukan oleh The Geological Survey of Canada melaporkan bahwa posisi magnet ini bergerak kira-kira 40 km per tahun ke arah barat laut.
Kompas, si penunjuk arah.

Berikut ini adalah arah mata angin yang dapat ditentukan kompas.

* Utara (disingkat U atau N)
* Barat (disingkat B atau W)
* Timur (disingkat T atau E)
* Selatan (disingkat S)
* Barat laut (antara barat dan utara, disingkat NW)
* Timur laut (antara timur dan utara, disingkat NE)
* Barat daya (antara barat dan selatan, disingkat SW)
* Tenggara (antara timur dan selatan, disingkat SE)

Global Positioning System (GPS) adalah satu-satunya sistem navigasi satelit yang berfungsi dengan baik. Sistem ini menggunakan 24 satelit yang mengirimkan sinyal gelombang mikro ke Bumi. Sinyal ini diterima oleh alat penerima di permukaan, dan digunakan untuk menentukan posisi, kecepatan, arah, dan waktu. Sistem yang serupa dengan GPS anatara lain GLONASS Rusia, Galileo Uni Eropa, IRNSS India.

Sistem ini dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat, dengan nama lengkapnya adalah NAVSTAR GPS (kesalahan umum adalah bahwa NAVSTAR adalah sebuah singkatan, ini adalah salah, NAVSTAR adalah nama yang diberikan oleh John Walsh, seorang penentu kebijakan penting dalam program GPS). Kumpulan satelit ini diurus oleh 50th Space Wing Angkatan Udara Amerika Serikat. Biaya perawatan sistem ini sekitar US$750 juta per tahun, termasuk penggantian satelit lama, serta riset dan pengembangan.

GPS Tracker atau sering disebut dengan GPS Tracking adalah teknologi AVL (Automated Vehicle Locater) yang memungkinkan pengguna untuk melacak posisi kendaraan, armada ataupun mobil dalam keadaan Real-Time. GPS Tracking memanfaatkan kombinasi teknologi GSM dan GPS untuk menentukan koordinat sebuah obyek, lalu menerjemahkannya dalam bentuk peta digital.

Altimeter adalah alat untuk mengukur ketinggian suatu titik dari permukaan laut. Biasanya alat ini digunakan untuk keperluan navigasi dalam penerbangan, pendakian, dan kegiatan yang berhubungan dengan ketinggian.

Altimeter bekerja dengan beberapa prinsip.

* tekanan udara (yang paling umum digunakan)
* Mangnet bumi (dengan sudut inclinasi)
* Gelombang (ultra sonic maupun infra merah, dan lainnya)

Penggunaan Altimeter umumnya selalu diikuti dengan penggunaan kompas.

Jangka adalah alat untuk menggambar lingkaran atau busur. Alat ini juga dapat digunakan untuk mengukur jarak, terutama pada peta. Jangka digunakan dalam matematika, gambar teknis, navigasi, dan lain-lain.

Jangka biasanya terbuat dari besi, dan terdiri dari dua bagian/kaki yang dihubungkan oleh engsel dan bisa diatur pembukaannya. Salah satu kaki mempunyai jarum di ujungnya, dan pensil di kaki yang lain, atau bisa juga memakai pena. Lingkaran bisa dibuat dengan menancapkan kaki yang berjarum di atas kertas dan menyentuhkan pensil ke permukaan kertas, lalu memutar pensil dengan tumpuan kaki berjarum sambil menjaga sudut engsel untuk tidak berubah. Jari-jari lingkaran bisa diubah dengan mengubah sudut yang dibentuk oleh engsel.

Jarak di peta bisa diukur dengan menggunakan jangka yang mempunyai jarum di kedua kakinya. Engselnya diatur sedemikian rupa sehingga jarak antara dua jarum di peta mewakili jarak tertentu di kenyataan. Dengan menghitung berapa kali jangka harus melompat di antara dua titik di peta, jarak antara dua titik tersebut bisa dihitung

Jumat, 07 Mei 2010

ILMU PELAYARAN ASTRONOMI

Ilmu Pelayaran Astronomi
Adalah ilmu yang mempelajari penentuan posisi kapal dengan bantuan pengukuran benda angkasa, biasa digunakan saat penyeberangan samodra.

Definisi-definisi:
a.Tinggi sejati adalah busur lingkaran tegak yang melalui benda angkasa antara cakrawala sejati dan titik pusat benda angkasa.
b.Tinggi ukur adalah tinggi yang dibaca pada pesawat sextant diperbaiki dengan koreksi sertifikat, koreksi index, dan kesalahan kaca berwarna.
c.Tepi langit maya adalah bagian batas permukaan bumi yang masih terlihat oleh penilik.
d.Cakrawala setempat/ Horison setempat adalah bidang melalui mata si penilik sejajar dengan cakrawala sejati.
e.Cakrawala sejati adalah bidang yang melalui pusat angkasa tegak lurus normal penilik.
f.Normal adalah garis melalui pusat angkasa tegak lurus dengan horison setempat dan melalui penilik.
g.Penumbukan tepi langit maya adalah sudut antara arah tepi langit maya dan cakrawala setempat.
h.Tinggi mata adalah tinggi mata penilik dari permukaan air laut

Mengapa diperlukan koreksi tinggi?????
1.Tinngi benda angkasa diukur dengan pesawat sextant dimana pada imimnya mempunyai kesalahan dalam menunjukannya. (koreksi index)
2.Sinar yang datang dari tepi langit mengalami pembiasan sebelum sampai di mata penilik. (ptlm)
3. Sinar cahaya yang datang dari benda angkasa mengalami pembiasan sebelum sampai ke mata penilik. (lsa)
4.Mata penilik berada di permukaan bumi sedangkan perhitungan tinggi sejati terhadap pusat bumi. (paralax)
5.Kita mengukur tinggi matahari dan bulan buakn tinggi pusatnya tapi hanya tinggi tepi bawah atau tepi atasnya. (1/2 gari tengah matahari)

Lengkung sinar astronomi tergantung pada:
-tinggi setempat maya
- suhu udara
-tekanan udara

Daftar 19 ilmu pelayaran memberikan lsa rata-rata untuk suhuC dan tekanan udara 1016 mb (milibar)/762 mm/Hg.
Daftar 20 dan 21 memberikan koreksi yang harus dijabarkan pada lsa rata-rata apabila suhu dan tekanan udara menyimpang dari C dan 1016 mb.

PENGATURAN MUATAN

ANGKUTAN LAUT MASIH DI PERLUKAN DAN LEBIH MENGUNTUNGKAN DI BANDINGKAN ANGKUTAN LAIN:

ALASANNYA:

1. JANGKAUAN LUAS
2. DAPAT MENGANGKUT DALAM JUMLAH BESAR/BANYAK
3. LEBIH MURAH

TIGA KELOMPOK YANG BERPERAN DALAM ANGKUTAN LAUT:

1. SHIPPER
2. CARRIER
3. CONSIGNEE

PRINSIP PENANGANAN DAN PENGATURAN MUATAN

MELINDUNGI KAPAL(PROTECT THE SHIP)

MELINDUNGI MUATAN(PROTECT THE CARGO)

MEMPERKECIL TERJADINYA RUANG KOSONG(TO AVOID BROKEND STOWAGE)

BONGKAR MUAT DENGAN CEPAT DAN SYSTIMATIS(RAPID & SYSTEMATIC LOADING & DISCHARGING)

MELIINDUNGI ABK DAN BURUH(SAFETY OF CREW & LONGSORMAN)

PEMBAGIAN MUATAN SECARA TAGAK VERTICAL

JIKA MUATAN TERPUSAT PADA BAGIAN ATAS,MAKA KAPAL AKAN MEMILIKI GM YANG KECIL DAN KONDISI KAPAL AKAN LANGSAR(TENDER)

JIKA MUTAN TERPUSAT PADA BAGIA BAWAH,MAKA KAPAL AKAN MEMILIKI GM YANG BESAR DAN KONDISI KAPAL AKAN KAKU(STIFF)

Diposkan oleh Perwira Laut di 08:33 0 komentar
Jumat, 19 Maret 2010
BANGUNAN KAPAL
Bangunan kapal adalah ilmu yang mempelajari tentang beberapa bagian2 dari kapal,di antaranya adalah:


ukuran2 pokok kapal:


ukuran pokok terdiri dari:

1. ukuran membujur/memenjang
2. ukuran melintang atau melebar
3. ukuran tegak(vertikal)



a.ukuran membujur/memenjang:terdiri dari:

1. panjang seluruh nya(lengthet over all=LOA)ialah:jarak dari suatu titik terdepan dari linggi kapal sampai tititk terbelakang dari buritan kapal
2. panjang sepanjang garis tegak(lengthet between perpendicular=LBP)iyalah panjang kapal di hitung dari garis tergak depan sampai garis tegak belakangd di ukur sejajar lunas
3. panjang sepanjang garis muat/air:lengthet on the load water line=LOWL)iyalah panjang kapal di ukur dari perpotongan garis air dengan linggi depan sampai ke titik potong garis airdengan linggi belakang

b.ukuran melintang:ukuran melintang terdiri dari:

1. lebar extrim
2. lebar dalam
3. lebar terdaftar


c.ukuran tegak vertical:ukuran tergak terdiri dari:

1. sarat kapal
2. lambung bebas
3. dalam(depth)

Diposkan oleh Perwira Laut di 02:23 0 komentar
Sabtu, 13 Maret 2010
PENANGANAN DAN PENGATURAN MUATAN


* ANGKUTAN LAUT MASIH DI PELUKAN DAN LEBIH MENGUNTUNGKAN DI BANDINGKAN ANGKUTAN LAIN.

* ALASAN NYA:



1. jangkauan luas.

2. dapat mengangkut dalam jumlah besar atau banyak

3. lebih murah



Tiga kelompok yang berperan dalam angkutan laut:


1. SHIPPER

2. CARRIER

3. CONSIGNEE


PRINSIP PENANGANAN DAN PENGATURAN MUATAN


1. MELINDUNGI KAPAL(protect the ship)

2. MELINDUNGI MUATAN(protect the cargo)

3. MENGURANGI RUANG RUGI(to avoid broken stowege)

4. PROSES BONGKAR MUAT SECARA CEPAT DAN SISTEMATIS(rapid&systematic loading&discharging)

5. MELINDUNGI ABK DAN BURUH(safety of crew & longsoreman)


melindungi kapal:


* JIKA MUATAN TERPUSAT PADA BAGIAN ATAS,MAKA KAPAL AKAN MEMILIKI GM YG KECIL DAN KONDISI KAPAL AKAN LANGSIR(TENDER)

* JIKA MUATAN TERPUSAT PADA BAGIAN BAWAH,MAKA KAPAL AKAN MEMILIKI GM YG BESER DAN KONDISI KAPAL AKAN KAKU(STIFF)

* JIKA PEMBAGIAN MUATN TIDAK BERIMBANGTERHADAP CENTER LINE MAKA KAPAL AKAN MENGALAMI KONDISI SENGET ATU MIRING(LIST)melindungi muatan

*

Diposkan oleh Perwira Laut di 07:39 0 komentar
Jumat, 05 Maret 2010
CARA MENGGUNAKAN RUMUS PADA EXCEL
Cara menggunakan rumus pada exel,diantaranya adalah menggunakan sum, max, min, average, dan if. Kalau anda disuruh membaca lagi aturan untuk menggunakan vlookup misalnya, mungkin masih perlu lagi waktu untuk mencernanya. Belum lagi keterbaatasan Ms Excel yang paling terkenal adalah bahwa Anda tidak dapat “menggabungkan” atau “menumpuk” rumus dalam satu sel lebih dari 7 secara ”berjenjang”untuk Ms Excel 2003 ke bawah. Misalnya, rumus berikut ini akan menghasilkan IF berikut akan menghasilkan error. (Walaupun hal ini tidak masalah buat Ms Excel 2007)



=IF(Sheet1!$A$4=1,11,IF(Sheet1!$A$4=2,22,IF(Sheet1!$A$4=3,33, IF(Sheet1!$A$4=4,44,IF(Sheet1!$A$4=5,55,IF(Sheet1!$A$4=4,44,IF(Sheet1!$A$4=5,55,IF(Sheet1!$A$4=6,66,IF($A$4=7,77,FALSE))))))))



Aturan umum, jika Anda memiliki rumus dengan lebih dari 7 jenjang/tingkatan pernyataan, Anda harus menggunakan fungsi VBA. Selain itu jika rumusnya panjang sekali … (walaupun bisa di Excel 2007), tapi sangat tidak praktis jika kita menelusuri dinama letak salahnya rumus.
Jika Anda tidak ingin menggunakan VBA, maka untuk mengatasi batasan ini dapat kita gunakan define name untuk merujuk ke bagian dari rumus. Karena rumus terdefinisi (selnya diberi nama dengan define name) akan dievaluasi secara terpisah, maka Anda dapat membuat satu atau lebih rumus merupakan bagian dari rumus besar, dan menggabungkan ini menjadi rumus ”utama”.
Misal kita akan membuat rumus berjenjang dengan IF:




IF A4 = 1 Then 11Else
If A4 = 2 Then 22Else
If A4 = 3 Then 33Else
If A4 = 4 Then 44…Else
If A4 = 13 Then 130 Else “Tdk Ketemu”
dan seterusnya.

Tentu saja, kalau mau praktis, kita dapat menggunakan fungsi VLOOKUP (wah… belajar lagi deh), akan tetapi untuk menggambarkan cara kerja fungsi berjenjang tersebut di atas. Pertama kita membuat rumus yang diberinama SatuSampaiEnam, dengan rumus sebagai berikut:


=IF(Sheet1!$A$4=1,11,IF(Sheet1!$A$4=2,22,IF(Sheet1!$A$4=3,33,IF(Sheet1!$A$4=4,44,IF(Sheet1!$A$4=5,55,IF(Sheet1!$A$4=4,44,IF(Sheet1!$A$4=5,55,IF(Sheet1!$A$4=6,66,FALSE))))))))


Kemudian kita buat lagi rumus dengan nama TujuhSampaiTigaBelas, dengan rumus sbb:


=IF(Sheet1!$A$4=7,77,IF(Sheet1!$A$4=8,88,IF(Sheet1!$A$4=9,99,IF(Sheet1!$A$4=10,100,IF(Sheet1!$A$4=11,110,IF(Sheet1!$A$4=12,120,IF(Sheet1!$A$4=13,130,”tidak ketemu”)))))))


Yang terakhir di sel yang kita tuju kita masukkan rumus “utama” sebagai berikut:

=IF(SatuSampaiEnam,SatuSampaiEnam,TujuhSampaiTigaBelas)

Langkah-langkah di atas akan mengatasi keterbatasan fungsi berjenjang, karena tidak ada fungsi yang melebihi batasan fungsi berjenjang.
Anda dapat menggunakan teknik ini jika mengalami

PENGATURAN MUATAN KAPAL LAUT

Angkutan laut dewasa ini berkembang sangat pesat. Kapal sebagai sarana angkutan laut memegang peranan penting dalam melancarkan transportasi laut yang aman dan selamat sampai tujuan. Jenis-jenis kapal niaga yang dibangun dewasa ini lebih cenderung kearah spesialisasi jenis muatan yang diangkut seperti misalnya kapal tanker, kapal pengangkut kayu, kapal pengangkut muatan curah, kapal pengangkut peti kemas dan lain sebagainya.Bila ditinjau dari sudut pengoperasiannya, kapal secara umum dapat dibedakan antara “ LINER “ adalah kapal yang dalam pelayarannya waktu mapun tujuannya adalah tetap antara pelabuhan satu ke pelabuhan lainnya, kemudian yang disebut dengan “ TRAMP “ adalah kapal yang menjalani route pelayarannya tidak tetap, biasanya kapal- kapal yang dioperasikan dalam bentuk “ CHARTER “Disamping itu kapal-kapal diklasifikasikan pula menurut jarak pelayarannya atau daerah pelayarannya yaitu :- Pelayaran Lokal- Pelayaran Nusantara- Pelayaran Khusus, dalam negeri dan Luar Negeri- Pelayaran Samudera- Pelayaran RakyatPerusahaan Pelayaran memegang andil yang cukup penting dalam memperlancar dan memajukan arus barang perdagangan dalam dan luar negeri dengan memperlancar arus barang/muatan dari daerah produksi ke daerah konsumen.Untuk mengelolanya dengan baik tidak saja diperlukan pengetahuan mengenai pengoperasian kapal sebagai alat untuk menyediakan transportasi, tetapi diperlukan pula pengetahuan yang cukup mengenai manajemen pelayaran, Aturan-aturan dan ketentuan-ketentuan hukum yang terkait dengan pelayaran dan perkapalan serta pengetahuan mengenai transportasi laut itu sendiri.Salah satu tugas dan tanggung jawab yang berat dari pengangkut (carier) adalah pengangkutan muatan dengan baik dan selamat yang terkait dengan kegiatan peranginan muatan, memuat, memelihara muatan serta membongkarnya di tempat tujuan.Kapal Penumpang ( Passangers Ship )Kapal penumpang adalah kapal yang dirancang khusus untuk mengangkut penumpang. Kapal penumpang umumnya mempunyai bentuk konstruksi badan yang lebih besar dari pada kapal tangki atau kapal barang dengan bobot mati yang sama menurut jumlah bangunan atasnya.Kebanyakan kapal-kapal penumpang dilengkapi dengan pengimbang ( stabilizer ) yang digunakan untuk memperkecil pengaruh gerakan oleng kapal pada cuaca buruk dan BOW Thruster di haluan digunakan membantu olah gerak sewaktu merapat ke dermaga.
SUN FRESH WATERKapal Barang ( Freighter )Kapal barang ialah kapal yang digunakan untuk mengangkut muatan, sebagai usaha penjualan jasa perusahaan pelayaran. Kapal barang dibagi atas kapal barang umum ( General Cargo Ship ) atau kapal barang curah ( Bulk Carrier ).
Kapal barang umum yang merupakan jenis yang terbanyak dari kapal- kapal niaga. Sehubungan dengan heterogen jenis muatan maka pada umumnya kapal niaga dibagi banyak palka. Dengan bermacam-macam produk muatan akan menimbulkan masalah dalam metode pengangkutan muatan, variasi muatan ini kemudian membuat perusahaan pelayaran berusaha untuk mempertinggi pendayagunaan ruangan /palka ataupun waktu dalam pengoperasiannya.Dalam mengimbangi hal-hal tersebut maka timbulah jenis-jenis kapal- kapal baru seperti kapal pengangkut barang berat ( heavy lifter ship ), kapal peti kemas ( Container ship ), Kapal Ro-Ro ( Roll on Roll of Ship ), kapal kombinasi, dan lain sebagainya.Kapal jenis muatan curah seringkali diberi nama khusus menurut muatannya yang diangkutnya seperti kapal biji besi ( Ore Carrier ), kapal pengangkut gandum ( grain carrier ) dan lain sebagainya.

P2TL

P2TL adalah ilmu yang mempelajari tentang aturan2 mencagah tubrukan di laut,aturan ini di berlakukan bagi semua kapal2 di laut lepas dan semua peraiaran yg dapat di layari oleh kapal2.

beberapa isi dari P2TL
BAGIAN A

pemberlakuan P2TL

*
penerapan
*
pertanggung jawaban
*
devinisi umum

BAGIAN B

atuaran mengemudakan dan melayarkam kapal seksi 1

SIKAP KAPAL DALAM SETIAP KONDISI PENGLIHATAN

*
penarapan
*
pengamatan keliling
*
kecapatan aman
*
bahaya tubrukan
*
tindakan untuk menghindari tubrukan
*
alur pelayaran sempit
*
bagan pemisah lalu lintas

seksi 2
SIKAP KAPAL DALAM KEADAAN SALING MELIHAT

*
penerapan
*
kapal layar
*
penyusulan
*
situasi berhadapan
*
situasi bersilangan
*
tindakan kapal yang menyimapang
*
tindakan kapal yang bertahan
*
tanggung jawab di antara kapal2

seksi3

SIKAP KAPAL DALAM KEADAAN TAMPAK TERBATAS

*
penerapan

BAGIAN C

PENERANGAN DAN SOSOK BENDA

*
penerapan
*
devinisi2
*
daya tampak penerangan2
*
kapal tanaga sedang berlayar
*
menunda dan mendorong
*
kapal layar sedang berlayar dan kapal yang di gerakkan dengan gayung
*
kapal2 penangkap ikan
*
kapal2 yang tidak dapat di olah gerak dan kapal2 yang terbatas kemampuan olah gerakkan
*
kapal2 yang terkekang oleh sarat nya
*
kapal2 pandu
*
kapal2 yang berlabuh jangkar dan kapal2 yang kandas
*
pesawat terbang laut

BAGIAN D

ISYARAT2 BUNYI DAN ISYARAT2 BUNYI

*
devinisi
*
perlengkapan bagi isyarat2 bunyi
*
isyarat2 olah gerak dan isyarat2 peringatan
*
isyarat2 bunyi dalam keadaan tampak terbatas
*
isyarat2 untuk perhatian
*
isyarat bahaya

BAGIAN E

*
pembebasan

ILMU PELAYAN DATAR

tujuan mempelajari ilmu pelayaran datar ini antara lain:

1.
menentukan tempat kedudukan,dimana kapal berada dipermukaan bumi.
2.
memepalajari serta menetapkan jalan/route yang harus di tempuh,agar kapal dengan aman,cepat,evisien,ekonomis serta selamat di tempat tujuan.

atau dengan kata lain:

*
menentukan haluan antara titik tolak/tempat tolak dan titik tiba/tampat tiba sehingga jauh/jaraknya dapat di tentukan juga.
*
menentukan tempat atau titik tiba(duga)bila mana tempat /titik tolak,haluan dan jauh nya di ketahui.

BENTUK DAN UKURAN BUMI

BENTUK:bumi adalah benda yang bergerak bebes di ruang angkasa dan berbentuk seperti bola,yang mengintari serta berputar pada porosnya,satu kali putaran dalam jangka waktu 23 jam 56 menit 4 detik.

UKURAN BUMI:

adapun pengukuran terdiri dari:

* bagian astronomis:menentukan delta lintang antara dua buah titik pada drejah yang sama.
* bagian bumiawi:menentukan jarak antara kedua titik tersebut.cara dengan jalan mengukur langsung sebuah garis lurus tertentu(basis)dan selanjutnya dengan pengukuran segitiga(triangulasi).maka pada bumi yang berbentuk bola kita dapati:

(delta lintang:360=jarak:keliling

kliling derajat 360/delta lintang x jarak

DEVINISI-DEVINISI LINGKARAN DI BUMI

1. Poros bumi:garis menengah bola,keliling mana bumi berputar dalam satu hari atau ialah sebuah garismelalui pusat bumi yang juga sumber putar bumi.poros bumi memotong permukaan bumi pada dua tempat yaitu kutub utara dan kutub selatan
2. Kutub-Kutub ialah titik potong poros bumi dengan permukaan bumi.
3. Katulistiwa:lingkaran besar pada jarak 90 derajat tegak lurus dari kutub-kutub.irisan permukaan bumi dengan bidang yang melalui titik pusatbimi tegak lurus poros bumi.sebuah lingkaran besar di bumi,dimana titik dari padanya sama jauh dari kedua kutubnya.
4. lingkaran besar:ialah lingkaran yang membagi bola menjadi 2 bagianyang sama besar.
5. lingkaran kecil:ialah lingkaran yang membagi bola manjadi 2 bagian yang sama besar.titik pusat lingkaran tidak berimpit dengan titik pusat bola.
6. jajar:lingkaran kecil yang sejajar dengan katulistiwa.sebuah lingkaran di bumi yang di tarik sejajar dengan katulistiwa(evenaar,line,equator,garis malam sama)
7. derajah:lingkaran-lingkaran besar yang melalui kutub utara dan kutub selatan bumi.